Font Size

SCREEN

Profile

Layout

Direction

Menu Style

Cpanel

Singgah di Kurhaus Hotel-Belanda, Ketua STIEAD Teringat Konferensi Meja Bundar

Baru-baru ini Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Mukhaer Pakkanna dengan didampingi Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Lincolin Arsyad, melakukan kunjungan ke Negeri Kincir Angin, Belanda pada Senin (18/09).

Disana Ia diterima oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja yang ditemani Atase Pendidikan & Kebudayaan, Bambang Hari Wibisono.

Mukhaer mengaku sangat menikmati perjalanannya di Belanda. Seusai pertemuan tersebut, Ia disajikan makan siang dengan menu khas nusantara. Selain itu, Ia juga mendatangi Kurhaus Hotel. Menurutnya, tempat Ia menginap ini memiliki sejarah bagi Indonesia.

Saya menginap di Kurhaus Hotel. Hotel bersejarah dan heroik tempat penandatanganan Konferensi Meja Bundar tahun 1949, Hotel ini berada di tepi pantai Den Haag yang indah dan eksotis,” ujar Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AFEB PTM) ini.

Sekilas informasi, Konferensi Meja Bundar (KMB) terjadi pada 23 Agustus 1949. Salah satu keputusannya yaitu Indonesia harus membayar sebesar 4,5 miliar gulden sebagai imbalan atas penyerahan kedaulatan yang diberikan pihak Belanda kepada Indonesia. Penyerahan kedaulatan RI selanjutnya dilakukan pada 27 Desember 1949. Menurut sejarawan Lambert Giebels, sebelumnya Belanda menuntut imbalan sekitar 6,5 miliar gulden.

DIREKTORI KHUSUS